Thursday 26 March 2015

SEJARAH MODS ( MODS HISTORY )

Subkultur Mods dimulai sekitar tahun 1958. Ketika sekelompok anak muda kelas menengah di London terobsesi dengan musik dan tren fashion terbaru. Saat itu mereka tergila-gila dengan setelan jas ngepas ala desainer Italia dan musik modern jazz dan R&B.

Ketika Fashion, Musik dan Vespa bersatu lahirlah MODS.
Elemen penting dalam mod adalah mode, musik ( ska, R&B ) dan scooter ( biasanya vespa  dan lambretta ).

Kata “mods” merupakan kependekan dari kata modernism/ modernist. Ini adalah subkultur anak muda yang berkembang di Inggris pada akhir ‘50-an sampai pertengahan ‘60-an. Sebenarnya, di awal kemunculannya, terminologi Mods ini ditujukan kepada para fans dari musik modern jazz. 


1. Logo Mods


Dari mana asal logo Mods Bullseye? Asal tahu aja, itu sebenarnya adalah logo angkatan Royal Air Force (RAF), Angkatan Udara Inggris. Logo itu dan bendera Union Jack sempat booming di tahun ’60-an.
Sering digunakan sebagai fashion items yang menggambarkan kebanggaan anak muda Inggris pada negerinya. Belakangan,logo itu digunakan juga sebagai symbol Mods. 



2. Kenapa mods identik dengan scooter?


Scooter adalah alat transportasi resmi mods. Biasanya bermerk Vespa atau Lambretta. Alasannya karena saat itu scooter murah bila dibandingkan dengan alat transportasi lain.

3. Kenapa scooter mods berspion banyak?


Satu hal yang unik dari skuter kaum Mods adalah; jumlah kaca spion yang terpasang bisa mencapai puluhan. Ini merupakan bentuk perlawanan mereka terhadap peraturan pemerintah Inggris yang mengharuskan kendaraan roda dua untuk memasang setidaknya 1 kaca spion saat itu. Biar polisi tau ada spionnya maka dipasang banyak spion skalian.

4. Kenapa memakai Parka?


Parka adalah semacam jaket/ jas yang panjangnya sampai ke dengkul. Selain parka lebih hangat dari jaket biasa juga melindungi baju yang mereka kenakan.

5. Band
Salah satu band Mods era awal yang beken dan jadi omongan sampai sekarang. Adalah The Who. 


Band yang terbentuk di Inggris pada tahun 1964 ini awalnya digawangi oleh Pete Townshend (gitaris), Roger Daltrey (vokalis), John Entwistle (bassis) and Keith Moon (drummer). Formasi ini dianggap sebagai formasi tersolid dari band yang saat ini diperkuat juga oleh Zachary Starkey, anak Ringo Starr, drummer The Beatles itu.
Selain The Who, band yang cukup esensial dikalangan anak mods adalah The Small Faces.Georgie Fame, the Animals, The Yardbirds, The Kinks, dan The Spencer
Davis Group, The Action, Zool Money dan The Creation.

6. Mods vs Rocker
Meskipun tongkrongannya rapi, jangan pikir kalo anak-anak Mods ini juga kalem-kalem. Kayak yang udah disebutin di awal, anak-anak mods ini punya musuh bebuyutan. Yaitu geng Rockers. 
Rockers identik dengan jakel kulit dan sepeda motor. Musik yang mereka dengarkan lebih ke band-band rockabilly dan rock n’ roll.
Nggak jelas juga, apa yang menyebabkan kedua pihak ini bermusuhan. Ada yang bilang Rockers nggak suka sama gaya anak Mods yang sok kaya. Ada lagi pendapat yang mengatakan kalo ideologi keduanya bertabrakan dan nggak bisa didamaikan. Apa pun alasannya, yang pasti tiada pertemuan tanpa perkelahian buat kedua geng ini.
Untungnya, budaya tawuran ini menghilang di pertengahan ‘60-an.
Penyebabnya adalah mewabahnya musik psychedelic rock dan budaya hippie. Yang
membawa semangat perdamaian dan persaudaraan serta kembali ke alam. 

7. Quadrophenia


Entah apa yang ada di pikiran para personil The Who, saat mereka tiba-tiba merilis sebuah film pada 14 September 1979.
Film yang dikasih judul sama kayak judul album The Who pada tahun 1973, Quadrophenia, ini ceritanya pengen ngegambarin subkultur Mods lewat kacamata seorang penganutnya yang bernama Jimmy. Di situ digambarin segala kebiasaan kaum Mods. Naik skuter dan pake baju rapi ke mana-mana,klabing di klab mewah padahal duit cekak, plus berantem sama Rockers. Film ini sempat di kritik habis-habisan oleh pengamat film saat itu. Dianggap udah nggak relevan lagi sama nilai-nilai di masyarakat. Namun kenyataan berkata lain. Tanpa diduga-duga, film ini justru
membangkitkan kembali gairah anak muda Inggris dan menaikkan kembali pamor Mods yang sebenarnya sudah turun banget saat itu.
Pendek kata, setelah film ini, hadirlah Mods gelombang kedua atau biasa disebut era Mods revivalist Meskipun sebenarnya film ini hanyalah pemantik akhir dari bangkitnya Mods Revival ini.
Bau-bau kehadiran kembali Mods ini sebenernya udah dimulai saat Great British Music Festival yang digelar di Wembley pada tahun 1978. Persisnya saat The Jam manggung.
Ya, The Jam adalah salah satu band yang
memimpin era revivalist Band yang digawangi olen Paul Weller, Bruce Foxton dan Rick Buckler ini terbentuk pada tahun 1972. Setelah merilis enam album studio dan tiga album live, The Jam bubar jalan pada 1982. Selain The Jam, ada beberapa band yang dianggap besar pengaruhnya pada kelahiran kembali Mods di akhir 70-an. Mereka adalah Secret Affair, Purple Hearts, The Chords, dan Back to Zero.
Generasi Britpop yang naik pada era ‘90-an juga sedikit banyak mendapatkan pengaruh dari era Mods Revival ini. Band-band kayak Ride, Oasis, Blur dan Ocean Colour Scene adalah beberapa di antara banyak band yang mengaku terpengaruhgerakan ini.
Sayangnya kepopuleran Mods Revival ini
nggak berlangsung lama, meskipun pengaruh yang ditimbulkannya retap bertahan berdekade-dekade.
Sekarang, subkultur Mods telah merambah ke seluruh penjuru dunia. Dan hingga saat ini subkultur ini tetap bertahan sebagai bagian dari kultur underground.

8. Mods di Indonesia

Tidak jelas kapan pastinya mods masuk keindonesia hanya saja mulai awal tahun 2000an banyak event mods bermunculan. Seperti Indonesia Mods Mayday, Jakarta Mods Mayday, Semarang Mods Mayday, Salatiga Mods Mayday, Surabaya Mods Mayday, Bali Mods Mayday dan Solo Mods Mayday.

9. Mods di Solo

Embrio mods muncul diSolo ada setelah pertama kalinya event "Mods Worker Weekender" ditahun 2010. 

Pada saat itu komunitas penggemar scooter yang bernama "Pespa Ria Djenaka" menggagas ide untuk membuat event mods.


Kemudian ditahun 2014 untuk pertama kalinya dibikin acara "Solo Mods Mayday". Acara ini merupakan ide dari Pespa Ria Djenaka yang berevolusi menjadi "Surakarta Mods Squad" mengajak beberapa komunitas scooter kawasan solo raya seperti ISSO (ikatan scooter solo), solo small frame dan SSC (sukoharjo scooter Club).


Acara Solo Mods Mayday 2014 ini dihadiri sekitar 700an partisipan dari solo raya maupun kota sekitar seperti jogja, salatiga, karanganyar, sragen dan semarang. 


Berawal dari acara solo mods mayday 2014 maka muncullah komunitas mods disolo yang bernama Surakarta Mods Squad. 



Komunitas inilah yang kemudian aktif menyelengarakan event mods dikota solo seperti Solo Mods Mayday dan mods worker weekender



sumber: dari berbagi sumber